Ditulis Oleh Ambar Widhi Hapsarry, ST ( Guru SMP Muhammadiyah 2 Surakarta)
Kemampuan numerasi dan literasi memegang peran sentral dalam pembentukan dasar pengetahuan dan keterampilan siswa. Tingkat kemampuan ini tidak hanya memengaruhi pencapaian akademis, tetapi juga memberi dampak signifikan pada perkembangan kognitif dan kemampuan pemecahan masalah sehari-hari peserta didik. Sayangnya, adanya kendala atau keterbatasan dalam kemampuan numerasi dan literasi dapat merugikan peserta didik, menyebabkan penurunan prestasi yang dapat berdampak jangka panjang.
Dampak Kemampuan Numerasi yang Rendah
Dampak Kemampuan Literasi yang Rendah
Analisis dari Para Pakar
Menurut Dr. Aminah, seorang pakar pendidikan, kemampuan numerasi dan literasi yang rendah dapat dihubungkan dengan kurangnya pendekatan inovatif dalam proses pembelajaran. “Penting untuk mengintegrasikan metode pembelajaran yang mendorong keterlibatan aktif siswa dan menghubungkan konsep matematika serta literasi dengan konteks kehidupan sehari-hari,” ungkap Dr. Aminah.
Prof. Budi, seorang ahli psikologi pendidikan, menekankan bahwa penting untuk memberikan dukungan psikososial kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam kemampuan numerasi dan literasi. “Motivasi dan kepercayaan diri sangat memengaruhi bagaimana siswa menghadapi materi pembelajaran. Peran guru dalam memberikan dukungan emosional dan penguatan positif sangat krusial,” kata Prof. Budi.
Pendapat Para Pakar
Menurut para pakar, peningkatan kemampuan numerasi dan literasi memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan guru, orang tua, dan pihak sekolah. Metode pengajaran yang inovatif, pembelajaran terpadu, dan dukungan psikososial dapat menjadi langkah-langkah efektif dalam mengatasi kendala ini.
Dalam menghadapi tantangan ini, penting bagi pihak sekolah untuk mengadopsi strategi pembelajaran yang adaptif, mempertimbangkan gaya belajar siswa, dan menyediakan sumber daya tambahan. Orang tua juga memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kemampuan numerasi dan literasi anak-anak mereka di rumah.
Dengan mengambil langkah-langkah proaktif ini, diharapkan peserta didik dapat mengatasi hambatan numerasi dan literasi, membuka peluang untuk meningkatkan prestasi akademis, dan membangun dasar pengetahuan yang kokoh untuk masa depan mereka.
Solusi Sederhana: Penguatan Dasar Literasi dan Numerasi
Mengatasi tantangan kemampuan literasi dan numerasi rendah memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan semua pihak terkait. Solusi sederhana yang terfokus pada peningkatan metode pengajaran, keterlibatan keluarga, pemanfaatan teknologi, pelatihan guru, dan program bimbingan dapat menjadi langkah awal yang efektif. Dengan cara ini, diharapkan prestasi peserta didik dapat terangkat, membawa dampak positif pada masa depan mereka.
Beri Komentar